Menu

Mode Gelap

Pendidikan

Bikin Haru! Ini Isi Surat Nuril dari Sekolah Rakyat Blora untuk Prabowo

badge-check


					Nuril Istiqomah (15), sukses menyabet juara 1 dalam lomba menulis Perbesar

Nuril Istiqomah (15), sukses menyabet juara 1 dalam lomba menulis "Surat untuk Presiden" kategori SMA/SMK/MA tingkat Kabupaten Blora. Foto Ist.

KABARBLORA.ID – Belum genap 10 hari berdiri, Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Blora langsung menorehkan prestasi membanggakan.

Salah satu siswinya, Nuril Istiqomah (15), sukses menyabet juara 1 dalam lomba menulis “Surat untuk Presiden” kategori SMA/SMK/MA tingkat Kabupaten Blora.

Lomba ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora, dan diikuti oleh 46 peserta dari berbagai sekolah.

Menariknya, surat yang ditulis Nuril ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto. Isinya menyentuh, tulus, dan penuh rasa terima kasih karena telah menghadirkan Sekolah Rakyat yang membuka akses pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Isi suratnya tentang terima kasih kepada Pak Presiden atas Sekolah Rakyat ini, karena telah membantu orang yang kurang mampu,” ujar Nuril, Senin (28/7/2025).

Tak disangka, surat itu ia tulis hanya dalam waktu satu jam. Bahkan, ia mengumpulkannya di hari terakhir pendaftaran.

“Waktu menulis suratnya kira-kira satu jam dan itu yang terakhir saya kumpulkan,” kata Nuril.

Dari semua surat yang masuk, surat Nuril terpilih sebagai yang terbaik.

Kepala SRMA 18 Blora, Tri Yuli Setyoningrum, menyebut lomba ini awalnya hanya dimanfaatkan sebagai latihan ekspresi diri bagi para siswa. Informasi lomba didapat dari unggahan Instagram resmi DPK Blora.

“Karena kami siswanya ada 50, anak-anak itu disuruh untuk membuat semua, kemudian kami pilih yang bagus dan kami kirimkan,” ujar Yuli, sapaan akrabnya.

Ia tak menyangka, dari kegiatan sederhana itu justru lahir prestasi besar dari salah satu siswinya.

“Saya senang sekali ya, karena belum genap 10 hari kan kemarin, tapi anak saya ternyata sudah ada yang berprestasi. Dan anaknya juga support, maksudnya memang punya keinginan untuk berprestasi,” ucap Yuli.

Nuril sendiri adalah anak bungsu dari dua bersaudara yang berasal dari keluarga buruh tani. Kedua orang tuanya tidak memiliki lahan sendiri, dan penghasilan keluarga kerap tak menentu. Pendidikan menjadi tantangan besar.

Hadirnya Sekolah Rakyat seperti oase di tengah keterbatasan. SRMA 18 Blora adalah sekolah berasrama gratis yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Tak hanya menulis, Nuril juga dipercaya oleh DPK Blora untuk menjadi MC dalam peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Blora yang digelar Sabtu (26/7/2025).

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Pendidikan