KABARBLORA.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan pelayanan publik di kabupaten/kota maupun tingkat provinsi tetap berjalan normal meski sejumlah aksi demonstrasi terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, mengatakan arahan sudah jelas dari Gubernur Ahmad Luthfi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yakni pelayanan masyarakat serta tugas pokok dan fungsi pemerintahan tidak boleh terganggu.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab dari kita semua. Penting untuk mereka (aparatur sipil negara) tetap beraktivitas melayani masyarakat. Sehingga, kalau ada yang membutuhkan pelayanan di kantor, itu berjalan normal,” kata Sumarno seusai Doa Bersama Lintas Agama di Wisma Perdamaian, Minggu (31/8/2025) malam.
Pelayanan ASN Tetap Jalan
Sumarno menegaskan hingga kini aktivitas di seluruh perkantoran masih berjalan normal. Akselerasi kinerja ASN juga tetap dilaksanakan baik di lingkup Pemprov Jateng maupun di pemerintah kabupaten/kota.
Hal senada disampaikan Gubernur Ahmad Luthfi. Ia memastikan pelayanan publik di Jawa Tengah tidak terganggu dan hal itu sudah dikoordinasikan dengan bupati, wali kota, dan Forkopimda di tiap daerah.
Pesan Jaga Kondusivitas
Selain soal layanan publik, Luthfi juga mengajak masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban. Menurutnya, salah satu syarat pembangunan bisa berjalan baik adalah adanya jaminan keamanan.
Dia optimistis masyarakat Jawa Tengah mampu bergandengan tangan untuk mewujudkan situasi yang kondusif.
Wakil Gubernur Taj Yasin menambahkan, peradaban di Nusantara, khususnya Jawa Tengah, selalu dibangun dengan kebersamaan, kedamaian, dan gotong royong. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap kompak membangun daerah.
Menurutnya, Jawa Tengah saat ini sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif. Banyak investor yang datang, sehingga peluang usaha terbuka lebar.
Dia berharap derasnya investasi bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita kawal bersama kemakmuran dan kemajuan bangsa ini, khususnya yang ada di Jawa Tengah, sehingga masyarakat kita betul-betul tenteram,” kata Taj Yasin.











