Menu

Mode Gelap

Pemerintahan

105 Warga Blora Terima Bantuan Usaha dari Baznas, Ada Ayam Petelur hingga Gerobak

badge-check


					105 Warga Blora Terima Bantuan Usaha dari Baznas, Ada Ayam Petelur hingga Gerobak Perbesar

KABARBLORA.ID – Sebanyak 105 keluarga kurang mampu di Kabupaten Blora mendapat bantuan usaha produktif dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Blora, Senin (6/10/2025).

Bantuan tersebut disalurkan sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten Blora.

Penyaluran bantuan berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, dipimpin langsung oleh Bupati Arief Rohman bersama Ketua Baznas Blora, Sutaat.

Program kali ini menyalurkan berbagai jenis bantuan usaha, mulai dari peternakan ayam petelur skala rumahan hingga gerobak usaha untuk pedagang kaki lima dan gerobak bakso motor. Total ada 105 penerima manfaat atau mustahik yang terlibat.

Bupati Arief mengatakan, program ini merupakan kegiatan rutin Baznas yang kini dikembangkan jenis bantuannya. Salah satu inovasinya adalah pemberian ternak ayam petelur skala rumahan.

“Khusus untuk ayam petelur ini program baru dari Baznas dan banyak diminati masyarakat. Saya berpesan agar ayamnya dirawat dengan baik, jangan disembelih atau dijual. Jual saja telurnya yang setiap hari keluar dari ayam ayam petelur. Bisa untuk memenuhi gizi keluarga dan menambah ekonomi. Ini selaras dengan program ketahanan pangan Bapak Presiden,” ujar Arief.

Ia berharap, bantuan usaha produktif ini bisa membantu masyarakat meningkatkan ekonomi keluarga.

“Ini semuanya dibiayai dari zakat pasa ASN Pemkab Blora. Jadi kami ucapkan terimakasih kepada seluruh ASN yang telah menyalurkan zakatnya setiap bulan ke Baznas. Zakat Bapak Ibu ASN semuanya bermanfaat untuk membantu saudara saudara kita yang kekurangan,” tambahnya.

Ketua Baznas Blora, Sutaat, menjelaskan dari total 105 penerima, sebanyak 80 orang mendapat bantuan usaha peternakan ayam petelur dan 25 lainnya menerima bantuan gerobak usaha UMKM.

“Alhamdulillah 105 keluarga kurang mampu yang terdata dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) hari ini menerima bantuan usaha produktif. Mereka adalah para petani peternak, penjual penthol, penjual jajanan UKM dll,” kata Sutaat.

Menurutnya, setiap penerima bantuan ternak ayam petelur mendapat satu kandang lengkap dengan 20 ekor ayam yang sudah siap bertelur.

“Ada yang dapat gerobak dorong, hingga gerobak jualan pentol untuk sepeda motor,” tambahnya.

Sebelum bantuan disalurkan, calon penerima diusulkan oleh pihak desa dengan menyertakan surat keterangan tidak mampu, foto kondisi rumah, serta hasil survei lapangan oleh tim Baznas.

“Jadi dalam penentuan penerima manfaatnya kami juga bekerjasama dengan Dinas Sosial P3A. Dicocokkan dengan DTSEN, dulu DTKS. Kalau masuk kategori tidak mampu dalam DTSEN maka akan disurvei dan ditetapkan layak tidaknya untuk menerima bantuan,” jelas Sutaat.

Dalam kegiatan itu, perwakilan penerima juga diajak berdialog langsung oleh Bupati dan Ketua Baznas. Salah satunya Karsono, petani asal Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban, yang mendapat bantuan peternakan ayam petelur.

“Terimakasih Pak Bupati dan Baznas Kabupaten Blora atas bantuan peternakan ayam petelur skala rumahan ini. Saya berjanji akan mengembangkan peternakan ini. Apalagi ayamnya bertelur setiap hari. Selain telur ayamnya untuk memenuhi kebutuhan gizi harian juga bisa dijual. Semoga nanti bisa saya kembangkan menjadi peternakan yang lebih besar, ini sebagai pancingan,” ucap Karsono.

Sementara itu, Suwito, pedagang bakso pentol asal Dukuh Sembung, Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, juga tak kalah bersyukur setelah menerima bantuan gerobak motor.

“Alhamdulillah, saya dari Sembung Adirejo. Terimakasih Pak bantuannya untuk saya jualan pentol. Doakan ya Pak semoga nanti bisa laris,” ujar Suwito.

Usai penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan peternakan ayam petelur bagi para mustahik agar mereka bisa langsung mengelola usahanya secara mandiri.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Ekonomi