KABARBLORA.ID – Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah, Setiawan Hendra Kelana, mengapresiasi semangat Pemerintah Kabupaten Blora dalam menjaga keterbukaan informasi publik.
Apresiasi itu disampaikan saat kegiatan Visitasi Keterbukaan Informasi Publik Tahap III yang digelar di Blora, Rabu (22/10/2025). Acara berlangsung di ruang Command Center dan diikuti seluruh Kepala OPD se-Kabupaten Blora.
“Saya senang bisa hadir di sini. Walaupun jaraknya jauh dan belum ada tol, tapi semangat teman-teman di Blora luar biasa. Apalagi Pak Bupati langsung yang memaparkan materi, tentu hal itu menunjukkan dedikasi dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Blora,” ujar Iwan, panggilan akrab Setiawan Hendra Kelana.
Ia menambahkan, kehadiran langsung kepala daerah menjadi nilai tambah dalam penilaian karena menunjukkan komitmen pimpinan terhadap transparansi.
“Dalam penilaian ini ada aspek presentasi, dedikasi, dan inovasi. Kehadiran Pak Bupati tentu memberikan nilai tersendiri,” katanya.
Menurut Setiawan, Pemkab Blora selama ini berupaya terbuka dalam menyampaikan hasil pembangunan kepada masyarakat. Pemerintah juga membuka ruang partisipasi publik untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas.
“Dari data yang kami miliki, jumlah permohonan informasi di Blora cukup banyak. Artinya, masyarakat sudah cukup aktif memanfaatkan hak atas informasi,” jelasnya.
Meski demikian, ia menyoroti masih adanya permohonan informasi yang seharusnya bisa diselesaikan di tingkat desa, tetapi berakhir sampai ke Komisi Informasi di Semarang.
“Ini menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman perangkat desa terhadap keterbukaan informasi publik. Kami berharap ke depan jumlah PPID Desa bisa ditambah,” ujarnya.
Setiawan juga mendorong setiap PPID meningkatkan kapasitas dan memperkuat koordinasi lintas sektor. Menurutnya, keterbukaan informasi publik bukan hanya tugas satu instansi, tetapi budaya bersama dalam pemerintahan yang transparan.
“Pemerintah Kabupaten Blora sudah dua kali meraih predikat informatif pada 2022 dan 2023. Kami berharap tahun ini Blora bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi itu,” tegasnya.
Ia menambahkan, Komisi Informasi Jawa Tengah siap memberikan pendampingan kepada Pemkab Blora, baik kelembagaan maupun pribadi.
“Setelah tahap tiga ini akan dilanjutkan tahap empat di Semarang. Kami berharap Pak Bupati bisa hadir langsung kembali, karena kehadiran kepala daerah akan memberikan nilai positif,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman menyampaikan terima kasih atas dukungan KI Provinsi Jawa Tengah.
“Hal ini menjadi sangat penting, karena masyarakat berhak mendapatkan informasi seluas-luasnya. Saat ini era digital dan viral segala sesuatu bisa cepat tersebar. Karena itu, keterbukaan informasi harus menjadi komitmen bersama,” ungkap Gus Arief, sapaan akrab Bupati Blora.
Bupati menekankan, momentum ini menjadi ajang bagi OPD menunjukkan kinerja secara terbuka.
“Masing-masing OPD perlu menunjukkan timber check-nya, apa saja yang sudah dilakukan selama setahun terakhir. Dengan begitu, masyarakat bisa menilai dan memberikan masukan secara objektif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Arief menegaskan, keterbukaan tidak hanya untuk dipuji, tetapi juga untuk dikritik secara membangun. Persaingan sehat antar OPD justru akan mendorong kinerja semakin baik.
