KABARBLORA.id, BANJAREJO – Hujan lebat yang melanda Daerah Banjarejo sejak malam Selasa kemarin menyebabkan banjir di wilayah Dukuh Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Blora, menggelar aksi sosial terhadap para korban banjir tersebut.
Ketua DPC GRIB Jaya Kota Blora, Sugiyanto mengungkapkan bahwa aksi sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Walau bentuk bantuan yang kami berikan alakadarnya, seperti air minum dan sembako kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir, khususnya warga Jurangjero Desa Sidomulyo” Ujar Mbah To sapaan akrabnya, Rabu (14/5/2025).

Ketua GRIB Jaya Blora, Sugiyanto serahkan bantuan sembako terhadap korban banjir di Jurangjero Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Blora (kaji Becky).
Kedatangan Mbah To bersama Wakil Sekjen Jawa Tengah, Zainudin yang didampingi jajaran Pengurus DPC Blora, disambut hangat oleh warga Jurangjero Desa Sidomulyo RT 01/RW 06 Kecamatan Banjarejo, yang terdampak banjir.
Mbah To menambahkan, banjir yang melanda di Jurangjero ini disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir dan rusaknya beberapa bangunan penopang air.

Wakil Sekjen Jawa Tengah GRIB Jaya dan Jajaran pengurus GRIB Jaya DPC Blora kunjungi korban bencana banjir di Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Blora
Ormas GRIB Jaya Blora meminta Pemerintah Kabupaten Blora untuk segera menindaklanjuti masalah banjir yang kerap terjadi di Jurangjero Desa Sidomulyo.
“GRIB Blora dan masyarakat meminta agar pemerintah kabupaten Blora segera menindaklanjuti masalah Banjir yang kerap terjadi disini” Pintanya.
Ia juga mengajak masyarakat sekitar untuk bersinergi dengan pemerintah desa maupun daerah dalam menjaga lingkungan.
” Mari kita jaga lingkungan dengan kerja bakti mungkin Draenase atau got banyak yang sudah tersumbat oleh sampah, lumpur sehingga adanya saluran air yang tidak maksimal,” pungkasnya.











