Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Kecelakaan Kerja di RS PKU Muhammadiyah, Korban Diberikan Hak dan Santunan Sesuai Permintaan

badge-check


					Salah satu tim pendamping LBH pimpinan Daerah Muhammadiyah, Suradi menemui awak media terkait santunan kepada korban kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah (foto kaji Becky) Perbesar

Salah satu tim pendamping LBH pimpinan Daerah Muhammadiyah, Suradi menemui awak media terkait santunan kepada korban kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah (foto kaji Becky)

KABARBLORA.id Jepon- Rumah sakit PKU Muhammadiyah Seso, Jepon, Kabupaten Blora komitmen dan bertanggung jawab dengan para pekerja korban kecelakaan yang terjadi pada proses pembangunan gedungnya, dengan memberikan hak dan santunan kepada keluarga korban.

 

Peristiwa tragis yang terjadi di RS PKU Muhammadiyah Blora, pada Sabtu (8/2), menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan 8 orang luka luka. Menanggapi kejadian tersebut management RS PKU Muhammadiyah mengambil langkah langkah kongkret dengan memastikan hak – hak korban terpenuhi .

 

 

LBH Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blora, Suradi didampingi direktur utama RS PKU Muhammadiyah, Tegar Mohammad Wijaya mengatakan, sejatinya tidak ada seorang pun yang menginginkan terjadinya kecelakaan kerja, terlebih dengan adanya korban.

 

“Begitu pula dengan kecelakaan kerja yang terjadi di RS PKU Muhammadiyah, yang terjadi di luar keinginan manusia dan sudah menjadi ketetapan-Nya,” kata Suradi saat ditemui awak media. Selasa (18/3/2025).

 

Berdasarkan hasil mediasi dengan para keluarga korban, semua sepakat menyelesaikan kasus kecelakaan kerja ini secara kekeluargaan. RS PKU Muhammadiyah juga berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban kecelakaan dalam bentuk memfasilitasi pengobatan penuh kepada semua korban hingga sembuh.

 

Tak hanya itu, pihak RS PKU Muhammadiyah juga memberikan gaji dan santunan kepada korban meninggal dunia dan luka luka. Begitu juga santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sesuai dengan permintaan.

Salah satu keluarga korban meninggal dunia kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah Seso,Jepon,Blora mendapatkan santunan dari management RS PKU Muhammadiyah Blora (foto kaji becky).

 

Untuk keluarga korban yang meninggal dunia biaya pemakaman, dan doa 7 harinya semua ditanggung oleh pihak RS PKU Muhammadiyah.

 

Permintaan keluarga korban yang meninggal dunia berbeda beda,mulai dari biaya modal kerja, jenjang pendidikan anak, sampai permintaan untuk lapangan pekerjaan dan pihak RS PKU Muhammadiyah siap untuk merealisasikannya.

 

“Salah satu contoh , seminggu yang lalu keluarga korban dari bacem pak Wiji meminta untuk dibelikan sapi, anaknya yang pertama untuk dicarikan pekerjaan , dan anaknya yang masih SD kelas 5 kita bantu sampai S1, inshaallah kita penuhi semua, dan ada surat pernyataan yang disaksikan dari pihak desa” ungkapnya.

 

Suradi menambahkan untuk korban yang luka – luka saat ini masih mendapatkan perawatan penuh dari RS PKU Muhammadiyah, mereka juga menerima gaji mingguan sampai proyek pembangunan gedung rumah sakit selesai.

 

Menurut suradi, Semua tindakan yang dilakukan merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab RS PKU Muhammadiyah Seso kepada para korban.

 

“Kita berusaha mengakomodir apa yang mereka minta, ini bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita sebagai pengurus Muhammadiyah untuk para keluarga korban” jelasnya.

 

Penyerahan santunan dilakukan secara langsung oleh management RS PKU Muhammadiyah Seso, Jepon, Blora kepada ahli waris korban yang meninggal dunia didampingi pemerintah Desa setempat.

Sumar, salah satu korban luka dalam kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah mendapatkan perawatan medis di rumahnya dari RS PKU Muhammadiyah (foto kaji Becky)

“Untuk keluarga korban yang meninggal dunia,baru 4 keluarga yang kita akomodir permintaannya, untuk korban kelima kita masih menunggu”. Tambahnya.

 

Suradi menegaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa yang mendampingi para korban. Ia berharap kejadian ini menjadikan pelajaran berharga untuk PKU Muhammadiyah, semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran yang mendalam.

 

“Ini semua musibah yang tidak kita inginkan, semoga kejadian ini merupakan yang pertama dan terakhir. Semoga korban yang meninggal dan masih hidup senantiasa dimudahkan semua urusannya oleh Allah SWT. Di berikan kekuatan dan ketabahan. di bulan suci Ramadhan ini kita berdoa semoga para korban yang masih hidup diberikan kesembuhan, untuk yang meninggal semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dilapangkan kuburnya.aaminn”. Tutup Suradi

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Peristiwa