KABARBLORA.id BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora Komitmen perkuat ketahanan pangan nasional Dengan mengikuti panen padi serentak 2025 di 14 provinsi di seluruh Indonesia, Senin (7/3/2025).
Dalam panen padi serentak yang dilakukan di 14 provinsi di seluruh Indonesia, dipimpin langsung oleh presiden Prabowo Subianto di Majalengka, Jawa Barat melalui zoom dan ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam tayangan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Presiden Prabowo Subianto menaiki alat pertanian panen padi dalam panen padi serentak nasional 2025 di Majalengka Jawa Barat
Bupati Blora, Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Sri Setyorini, Forkompinda, dan Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora, Ngaliman, SP, turut serta dalam panen raya padi di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora.
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman merasa bangga dan berterima kasih kepada para petani di kabupaten Blora, karena kabupaten Blora bisa menjadi salah satu daerah lumbung pangan nasional.
“Kabupaten Blora merupakan penghasil padi terbesar ke-6 di Jawa Tengah pada tahun 2024 dan penghasil jagung terbesar ke-2 di Jawa Tengah. Ini menunjukkan Blora sebagai salah satu lumbung jagung nasional,” ujar Arief Rohman, Senin (7/4/2025).
Pemerintah Kabupaten Blora, mendukung penuh para petani di Blora dengan melakukan berbagai upaya, termasuk penyaluran bantuan benih, sarana produksi, serta sarana dan prasarana pertanian yang bersumber dari APBN maupun APBD.
”Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian Republik Indonesia atas komitmen dan kepeduliannya terhadap para petani di Kabupaten Blora,” ucap Arief Rohman.

Bupati Blora Arief Rohman ditemani Kapolres Blora menaiki combie dalam panen padi serentak nasional di 14 provinsi seluruh Indonesia di Jepangrejo Blora.
Bupati Arief Rohman, juga menyampaikan dukungan program prioritas dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yaitu soal swasembada pangan.
Melalui Gerakan Panen Raya Padi Serentak ini, Bupati Blora berharap dapat mendorong percepatan pengolahan lahan dan penanaman di lahan sawah.
“Ini hpp gabah kering kan Rp 6500, sangat membantu petani,setelah panen bagi lahan yang masih berkecukupan air,kami minta segera ditanami lagi (walikan)” tambahnya.
Pemerintah kabupaten Blora siap mengawal dan membantu ketersediaan pupuk dan akan mengupayakan penambahan bantuan alat pertanian agar para petani cepat dalam proses pengolahan lahan.
” Blora jadi lumbung pangan nasional di target 15 ribu hektare bisa tanam kembali, dan pemerintah siap mengawal dan mendukung para petani di Blora” pungkasnya.











