KABARBLORA.ID – Kabar gembira bagi warga Blora Selatan. Mulai Senin, 7 Juli 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samin Surosentiko Randublatung resmi melayani pasien BPJS.
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemkab Blora dan BPJS Kesehatan Cabang Pati yang berlangsung di ruang VIP rumah dinas Bupati Blora.
Bupati Blora, Arief Rohman, langsung hadir dalam acara ini bersama Wakil Bupati Sri Setyorini, Kepala Dinas Kesehatan Edy Widayat, Direktur RSUD Hartono, serta jajaran pejabat lainnya.
“Mudah-mudahan ini langkah maju, hadirnya RSU Samin Surosentiko bisa memberi layanan maksimal bagi warga di Blora Selatan,” kata Bupati Arief.
Ia menjelaskan, jumlah penduduk Randublatung saat ini menempati urutan kedua terbanyak di Blora, setelah Kecamatan Blora Kota dan disusul Cepu. Dengan telah bekerjanya sistem BPJS di RSUD Randublatung, akses layanan kesehatan bagi warga dipastikan makin terbuka.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto, menyebut momen ini sangat spesial karena bertepatan dengan HUT ke-57 BPJS Kesehatan.
Ia turut mengungkapkan tanggung jawab besar yang kini dipikul RSUD Randublatung.
“Jika sampai warga tidak terlayani, saya selaku Kepala pasti yang akan bertanggung jawab,” tegasnya.
Wahyu menyebut, rumah sakit ini nantinya harus bisa melayani setidaknya 81.000 warga Kecamatan Randublatung dan 51.000 warga Jati. Dengan keberadaan empat dokter spesialis, pihaknya berharap pelayanan bisa maksimal.
“Jangan ada orang sakit di rumah, orang sakit ya di rumah sakit. Layanan kesehatan adalah fundamental. Kalau sampai ada orang sakit di rumah, saya yang akan menjemput,” tandas Wahyu.
Ia juga menargetkan agar Blora bisa menjadi contoh nasional dalam pelayanan kesehatan cepat dan merata.
Direktur RSUD Samin Surosentiko Bersyukur
Senada dengan itu, Direktur RSUD Samin Surosentiko, dokter Hartono, mengaku bersyukur dengan terealisasinya kerja sama ini.
“Alhamdulilah dengan telah dilakukannya PKS dengan BPJS, seluruh jajaran RSUD Randublatung akan memberi layanan yang terbaik kepada warga yang ada di jangkauan,” ungkapnya.
Hartono menyebut RSUD Randublatung saat ini memiliki layanan rawat jalan, rawat inap, IGD, ICU, PICU/NICU, ruang bedah, laboratorium, farmasi, fisioterapi, hingga layanan pemulasaraan jenazah.
Ada empat poli spesialis yang tersedia: poli penyakit dalam, bedah, anak, dan poli observed. Total ada 68 tenaga medis dengan kapasitas 51 tempat tidur.
Sebelum PKS, rumah sakit hanya melayani pasien umum. Kini dengan BPJS resmi berjalan, semua layanan bisa dijangkau lebih luas.
Respons Dinkes Blora
Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat, tak bisa menyembunyikan rasa leganya.
“Saya lega sekarang, mudah-mudahan ke depan bisa lebih maksimal dalam memberi layanan kesehatan kepada warga,” ucap Edy.
Sebagai informasi, RSUD Samin Surosentiko sebelumnya diresmikan Bupati Arief Rohman pada 4 Maret 2024. Rumah sakit ini dibangun untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan di wilayah selatan Blora, termasuk daerah perbatasan seperti Ngawi dan Grobogan.