Menu

Mode Gelap

Pendidikan

UNY Akan Bangun Kampus di Blora, Jawa Tengah, Dapat Hibah Tanah 10 Hektare

badge-check


					Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Sumaryanto saat ditemui awak media pandangan Jogja (dok.pandangan Jogja) Perbesar

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Sumaryanto saat ditemui awak media pandangan Jogja (dok.pandangan Jogja)

KABARBLORA.id, BLORA – Baru – baru ini masyarakat Blora sedang membincangkan desas desus pembangunan kampus negeri yang rencananya akan berdiri di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

 

Namun pro dan kontra masih menuai di masyarakat, contohnya ada beberapa mahasiswa di Blora yang melakukan aksi demonstrasi menolak berdirinya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut.

 

Dilansir dari @pandanganjogja Universitas Negeri Yogyakarta akan membangun kampus baru di Blora, Jawa Tengah, di atas tanah hibah seluas 10 hektare dari Pemerintah Kabupaten Blora.

 

Rektor UNY, Sumaryanto, mengatakan pihaknya telah dua kali meninjau lokasi lahan. Hingga kini, lokasi kampus masih dalam pembahasan, dengan dua opsi yang dipertimbangkan: Kota Blora dan Cepu. Awalnya direncanakan di Kota Blora, namun terdapat kendala kontur tanah. Sementara di Cepu, lahan dinilai lebih lapang.

Tampilan depan kampus Universitas Negeri Yogyakarta yang akan didirikan di Blora (Dok. Pandangan Jogja)

 

“Kalau di Cepu tanahnya lebih lapang tapi saya juga dapat info masyarakat Blora Kota menginginkan tetap di kota. Maka karena itu Bapak Bupati itu mau hadir ke sini besok tanggal 21 sekaligus untuk diskusi sebaiknya seperti apa,” kata Sumaryanto, Jumat (16/5).

 

“Dari kami menerima lokasinya di mana saja karena statusnya diberikan hibah,” ujarnya.

 

Pembangunan kampus ini ditujukan untuk menjadikan Blora sebagai pusat keunggulan atau Center of Excellence sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Fasilitas yang dibangun, khususnya di bidang olahraga, diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan.

 

“Fasilitas itu yang bisa menjadi magnet untuk salah satunya mengangkat derajat Blora. Fasilitas olahraga bisa jadi magnet, dan bisa jadi sumber income generating. Contohnya di UNY, satu tahun bisa sampai Rp 9 miliar. Di Gunungkidul, kolam saja bisa Rp 1,5 miliar,” ujar Sumaryanto.

 

UNY telah menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan blueprint satu gedung lima lantai senilai Rp 30-40 miliar. Namun pembangunan fisik diperkirakan baru bisa dimulai tahun depan.

 

“Kalau tahun ini kalau peletakan batu pertama, ya rasa-rasanya hanya peletakan batu pertama. Tapi pembangunannya mungkin tahun depan,” ucapnya.

 

Pada tahap awal, kampus UNY di Blora ditargetkan dapat menampung sekitar 2.000 mahasiswa, dengan 20 program studi yang ditawarkan, termasuk di bidang olahraga.

 

“Salah satu prodi yang diharapkan masyarakat dibuka kan olahraga,” Pungkas Sumaryanto.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Pendidikan