KABARBLORA.id, CEPU – Sekolah rakyat merupakan program kerja yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuan adanya sekolah rakyat ialah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Program ini memiliki tujuan mendorong masyarakat yang kurang mampu untuk hidup lebih maju sehingga dapat berperan signifikan di masyarakat dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2025.
Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan terkait rencana pindahnya lokasi sekolah rakyat di Blora.
Tak mau ketinggalan dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Blora gebut pembangunan sekolah rakyat yang saat ini sedang berlangsung di bangunan bekas SD negeri 4 Balun Cepu.
Namun sangat disayangkan, SDN 4 Balun batal dijadikan tempat Sekolah Rakyat utama di Kabupaten Blora, karena tidak memenuhi syarat ketentuan yang ditentukan pemerintah pusat.
SDN 4 Balun Cepu rencana untuk rombel SMA dulu sekolah rakyat di Blora.
Persyaratan dari Kemensos sendiri untuk kebutuhan lahan sekolah rakyat dibutuhkan luas sekitar tujuh hektare, sedangkan di bekas SDN 4 Balun Cepu luasnya hanya lima hektare.
Disela sela acara Forkopimda ngopi bareng wartawan, Bupati Blora, Arief Rohman berencana akan segera melakukan pemindahan lokasi Sekolah Rakyat yang semula di SDN 4 Balun, Kecamatan Cepu.
‘’Memang nanti dipindah. Lahannya yang di SDN 4 Balun masih kurang sesuai yang direncanakan. Yang dibutuhkan tujuh hektare. Sedangkan, di Balun itu lima hektare saja,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Ia mengatakan bahwa Sekolah Rakyat di Blora nantinya akan dibangun komplek sarana dan prasarana seperti tempat ibadah, sarana olahraga,asrama dan gedung sekolah.
Arief Rohman menjelaskan bahwa untuk Sekolah Rakyat di Blora, lokasinya tetap di wilayah Cepu, masih disekitaran Balun dekat PDAM.
‘’Kami langsung survei tempat baru. Sepertinya lokasi titiknya nanti tidak jauh dari Balun juga. Sekitaran PDAM,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan Sekolah Rakyat yang saat ini sedang dibangun di lokasi bekas SDN 4 Balun Cepu tersebut akan dibangun satu rombongan belajar (rombel) di jenjang SMA dulu.
‘’Ini sementara dulu, satu rombel SMA, nanti tahap berikutnya komprehensif SD,SMP,SMA,’’ Pungkasnya.
